Kategori Keris
Para pakar Perkerisan menyebutkan bahwa ada banyak sekali
jenis keris yang beredar dimasyarakat, untuk meneliti isi atau tidaknya suatu
keris tersebut masih sulit untuk dibuktikan. “Bahwa ada 4 macam kategori keris yang ada di masyarakat
diantaranya :
1. Keris Souvenir :
Keris yang sengaja dibuat untuk hadiah pada seseorang atau untuk diperdagangkan
dalam dunia luas, keris ini biasanya dibuat sederhana atau juga ada yang dibuat
indah dan sangat menarik, namun isi atau tuahnya tidak ada. Keris-keris model
ini biasa dibuat oleh pengrajin dan bukannya seorang Empu Keris.
2. Keris Ageman :
suatu keris yang hanya menonjolkan keindahan bentuk atau model keris tersebut.
Keris yang demikian ini tidak ada isinya karena Sang Empu pada saat membuat
keris tanpa melakukan tapa brata dan upacara-upacara tertentu (tampak luar
sebuah keris / eksoteri).
3. Keris Tayuhan :
Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu melalui upacara-upacara khusus,
biasanya pada jaman dahulu ada seseorang yang memesan Keris pada seorang Empu
untuk suatu keperluan, untuk kewibawaan, memudahkan dapat rejeki atau juga
untuk penolak bala. Kemudian sang Empu membuat keris sesuai keinginan dari
pemesannya dan tentu saja keris tersebut memiliki tuah atau isi sesuai
keinginan dari sang empu. Biasanya Keris model ini sederhana tapi ada juga yang
dibuat indah dan menarik (isoteri keris ; kegaiban sebuah keris)
4. Keris Pusaka :
Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu keris yang memiliki ciri – ciri
indah dan memiliki tayuhan. Tentu saja
pada saat pembuatan melakukan upacara-upacara khusus agar keris tersebut
bertuah (isoteri keris ; kegaiban sebuah keris).
Orang yang menyimpan keris untuk pribadinya sendiri,
biasanya lebih mengutamakan jenis keris tayuhan, yaitu jenis keris yang
diharapkan tuahnya / kegaibannya. Keris
semacam ini biasanya mempunyai kesan wingit, angker, memancarkan perbawa, dan
ada juga yang menakutkan. Walaupun segi keindahan tidak dinomor-satukan, namun
keris itu tetap indah karena pembuatnya adalah seorang empu keris. Di kalangan
peminat dan pecinta keris, keris tayuhan bukanlah keris yang mudah untuk
diperlihatkan kepada orang lain, apalagi dengan tujuan untuk dipamerkan. Keris
tayuhan biasanya disimpan di dalam kamar pribadi dan hanya dibawa keluar kamar
jika akan dibersihkan atau diwarangi.
Pada awalnya, di tanah jawa (jawa tengah dan jawa timur)
keris diciptakan hanya untuk memberikan tuah kesaktian, kekuasaan dan wibawa.
Keris (dan tombak) adalah sebuah benda yang menjadi kebanggaan masyarakat pada
umumnya dan merupakan lambang status / derajat pemiliknya. Keris menjadi
"keharusan" untuk dimiliki oleh para pejabat, baik raja,
keluarga kerajaan atau bangsawan, orang-orang kaya, para senopati sampai
prajurit (prajurit biasanya menggunakan
jenis tombak), pejabat bupati sampai lurah desa. Di kalangan masyarakat
umum-pun hampir semua orang laki-laki ingin memiliki keris, terutama mereka
yang memiliki ilmu beladiri dan orang-orang tua yang menghayati spiritual
kejawen.
Ada beberapa pusaka yang tidak pemilih (cocok untuk semua
orang/kalangan) dan juga pemilih, maksudnya pusaka pemilih ini hanya cocok pada
orang–orang tertentu saja, sehingga kalau tidak cocok dengan seseorang yang
memilikinya maka akan menjadikan pemiliknya tidak nyaman atau tidak tentram
dalam berbagai kehidupan. Pusaka ini biasa tersirat pada pamor atau juga dapur
pusakanya. Sebagai contoh sebuah keris dapur Kebo Lajer adalah keris untuk para
petani dan peternak, tidak akan cocok atau tidak sesuai jika dimiliki oleh
seorang pejabat. Keris Dapur Sangkelat adalah keris untuk para petinggi tidak
akan cocok untuk petani.
Keris sebagai pusaka Indonesia telah mendapat pengakuan
UNESCO sebagai warisan budaya dunia memiliki nilai filosofis yang tinggi.
United Nation
Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang merupakan
organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
MENGUKUHKAN KERIS INDONESIA sebagai sebagai warisan budaya dunia memiliki
nilai filosofis yang tinggi dan karya
agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. "Dunia telah
mengakui keberadaan keris Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak
25 November 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar