Sabtu, 30 Juli 2016

Kategori Keris

Kategori Keris

Para pakar Perkerisan menyebutkan bahwa ada banyak sekali jenis keris yang beredar dimasyarakat, untuk meneliti isi atau tidaknya suatu keris tersebut masih sulit untuk dibuktikan. “Bahwa ada 4 macam  kategori keris yang ada di masyarakat diantaranya :
1.   Keris Souvenir : Keris yang sengaja dibuat untuk hadiah pada seseorang atau untuk diperdagangkan dalam dunia luas, keris ini biasanya dibuat sederhana atau juga ada yang dibuat indah dan sangat menarik, namun isi atau tuahnya tidak ada. Keris-keris model ini biasa dibuat oleh pengrajin dan bukannya seorang Empu Keris.
2.   Keris Ageman : suatu keris yang hanya menonjolkan keindahan bentuk atau model keris tersebut. Keris yang demikian ini tidak ada isinya karena Sang Empu pada saat membuat keris tanpa melakukan tapa brata dan upacara-upacara tertentu (tampak luar sebuah keris / eksoteri).
3.   Keris Tayuhan : Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu melalui upacara-upacara khusus, biasanya pada jaman dahulu ada seseorang yang memesan Keris pada seorang Empu untuk suatu keperluan, untuk kewibawaan, memudahkan dapat rejeki atau juga untuk penolak bala. Kemudian sang Empu membuat keris sesuai keinginan dari pemesannya dan tentu saja keris tersebut memiliki tuah atau isi sesuai keinginan dari sang empu. Biasanya Keris model ini sederhana tapi ada juga yang dibuat indah dan menarik (isoteri keris ; kegaiban sebuah keris)
4.   Keris Pusaka : Sebuah keris yang dibuat oleh seorang Empu keris yang memiliki ciri – ciri indah dan memiliki tayuhan.  Tentu saja pada saat pembuatan melakukan upacara-upacara khusus agar keris tersebut bertuah (isoteri keris ; kegaiban sebuah keris).
Orang yang menyimpan keris untuk pribadinya sendiri, biasanya lebih mengutamakan jenis keris tayuhan, yaitu jenis keris yang diharapkan tuahnya / kegaibannya.  Keris semacam ini biasanya mempunyai kesan wingit, angker, memancarkan perbawa, dan ada juga yang menakutkan. Walaupun segi keindahan tidak dinomor-satukan, namun keris itu tetap indah karena pembuatnya adalah seorang empu keris. Di kalangan peminat dan pecinta keris, keris tayuhan bukanlah keris yang mudah untuk diperlihatkan kepada orang lain, apalagi dengan tujuan untuk dipamerkan. Keris tayuhan biasanya disimpan di dalam kamar pribadi dan hanya dibawa keluar kamar jika akan dibersihkan atau diwarangi.
Pada awalnya, di tanah jawa (jawa tengah dan jawa timur) keris diciptakan hanya untuk memberikan tuah kesaktian, kekuasaan dan wibawa. Keris (dan tombak) adalah sebuah benda yang menjadi kebanggaan masyarakat pada umumnya dan merupakan lambang status / derajat pemiliknya.  Keris menjadi  "keharusan" untuk dimiliki oleh para pejabat, baik raja, keluarga kerajaan atau bangsawan, orang-orang kaya, para senopati sampai prajurit  (prajurit biasanya menggunakan jenis tombak), pejabat bupati sampai lurah desa. Di kalangan masyarakat umum-pun hampir semua orang laki-laki ingin memiliki keris, terutama mereka yang memiliki ilmu beladiri dan orang-orang tua yang menghayati spiritual kejawen.
Ada beberapa pusaka yang tidak pemilih (cocok untuk semua orang/kalangan) dan juga pemilih, maksudnya pusaka pemilih ini hanya cocok pada orang–orang tertentu saja, sehingga kalau tidak cocok dengan seseorang yang memilikinya maka akan menjadikan pemiliknya tidak nyaman atau tidak tentram dalam berbagai kehidupan. Pusaka ini biasa tersirat pada pamor atau juga dapur pusakanya. Sebagai contoh sebuah keris dapur Kebo Lajer adalah keris untuk para petani dan peternak, tidak akan cocok atau tidak sesuai jika dimiliki oleh seorang pejabat. Keris Dapur Sangkelat adalah keris untuk para petinggi tidak akan cocok untuk petani.
Keris sebagai pusaka Indonesia telah mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya dunia memiliki nilai filosofis yang tinggi.

United Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang merupakan organisasi bidang pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) MENGUKUHKAN KERIS INDONESIA sebagai sebagai warisan budaya dunia memiliki nilai filosofis yang tinggi dan karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. "Dunia telah mengakui keberadaan keris Indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 November 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar