Filosofi kuda

Katuranggan jaran

            Tembung jaran saka ingseding tembung ajaran, tegese diajar. Lugune aran kuda, turangga, haswa, wajik lan aran liyane maneh.

            Mulane aran jaran, sebab kuda iku dhasare kasinungan lantip lan kawaskithan, bisa niteni lan weruh watak kekarepane kang ngingu, utawa weruh begja cilaka lan kadadeyan kang bakal linakon dening kang ngingu ing sadurunge kalakon.

            Dadi tembung ajar ing kono, karepe : malah kang ngingu kang kudu ajar meruhi watak wantu lalageyan kekarepaning kudane, ateges : weuh-wineruhan, turut-tinurutan, iya iku kang aran manunggale kang nunggang lan kang den tunggangi.

            Yen wis jumbuh mangkono iku, yen ditunggangi (dititihi) kuda mau bisa nampa karepe kang nunggangi sarana sasmita obahing tali, obahing sanggawedi utawa ingsad-ingseding bokonge kang nunggangi,. Dene kang nunggang iya kudu prayitna marang leladaning kuda, sebab iku mawa karep kang wigati utawa sasmita kang ora kena disepelekake. Dadi satemene kang ajar iku malah kang nunggang, dudu kudane. Dene yen kang nunggang (kang nginggu) wus gambuh temenan. Kuda mau kudu mangerti marang kekarepane kang nunggung mung sinasmitan saka ciptaning penggrahita.

Pertanda burung kedasih atau prilgantil

Pertanda Burung Kedasih 

Kalau ada burung kedasih (prilgantil) bunyi bertengger di kayu (pepohonan) dalam halaman, orang yang pohonnya ditenggeri tersebut ,orang serumah situ akan ada yang terkena penyakit. Dan kalau burung kedasih tadi berbunyi di pepohonan luar rumah, seumpama ada bertengger ada di pepohonan yang tumbuh di halaman kosong ( tidak ada rumahnya) atau bertengger ada di pepohonan yang tumbuh di pemakaman atau tumbuh di pinggiran jalan, maka di desa sekitar kiri maupun kanan tidak jauh dari lingkungan situ akan ada banyak penyakit. Maka dari itu segeralah ditolak/diusir agar cepat pergi burung kedasih tersebut, dengan cara membaca do'a intinya surat anggam, yaitu beginilah bunyinya :" latud rikuhul absaru wahuwa yud-rikuhul absara, wahuwa latiful kabir ". Setiap terdengar bunyi burung kedasih, meskipun terdengar dari jarak kejauhan, segeralah ditolak/diusir dengan membaca do'a tadi. agar burung kedasih tadi cepat pergi jangan sampai berada/menjamah di pedesaan, kembali di tempat tinggalnya yaitu berada di hutan, sebab dimana tempat pedesaan yang ditempati, dijamah, disinggahi untuk burung kedasih tersebut orang-orang pastinya terkena/terserang penyakit/wabah.Burung kedasih akan cepat pergi kalau ada yang membaca surat angam tersebut seperti yang diatas.

Berikut adalah foto burung kedasih :

Pertanda Hewan, Tumbuhan, Dan Serangga

Pertanda hewan berkaki empat Dan hewan berkaki dua masuk ke dalam halaman :

1.      Jika anjing liar (serigala) masuk ke dalam halaman, akan sangat makmur desanya. Bersedekahlah daging kerbau Dan sapi, uang satu reyal. Jika tidak sedekah akan dating wabah penyakit, musibah Dan sulit mendapat makanan.

2.      Jika babi hutan ( jawa : celeng) masuk di halaman, akan melimpah beras padi negaranya. Bersedekahlah baju hitam, sabuk putih (lawon) uang satu reyal. Jika tidak sedekah maka akan kedatangan bencana.

3.      Jika macan masuk di dalam halaman, akan kedatangan musuh, bersedekahlah daging kerbau, sapi. Kambing Dan uang lima reyal. Jika tidak sedekah akan susah negaranya.

4.      Jika kancil masuk ke halaman, yang punya halaman, akan menjadi/dianggap menjadi orang besar. Bersedekahlah jenang dodol, jenang sungsum, jenang maggul Dan uang 70,.jika tidak sedekah akan sengsara pikirannya.

5.      Jika kijang masuk ke halaman, yang punya rumah akan mejadi orang agung, sedekahlah pisang nasi punar dengan lauknya Dan uang 2 reyal. Jika tidak sedekah akan kesusahan.

6.      Jika kera/monyet masuk di halaman, yang punya rumah akan mendapar derajat luhur, bersedekahlah pisang byar, gabu, lempeneng, ambon, raja, kluthuk, Dan uang sereyal, diberikan pada orang midang. Jika tidak sedekah akan kesusuahan.

7.      Jika lutung masuk halaman, yang punya rumah akan kedatangan banyak harata, bersedekahlah bermacam-macam bunga, ayam yang bewarna abu-abu Dan uang satu reyal. Jika tidak sedekah akan mendapat kerusakan.

8.      Jika ular masuk ke dalam rumah, yang mempunyai rumah akan dihargai orang Dan dihormati orang banyak. Bersedekahlah beras Dan emping/mlinjo Dan uang sereyal. Jika tidak maka akan tertimpa kerusakan.

9.      Jika burung gagak bertengger/hinggap di atas rumah Dan tidak berbunyi/bersuara, yang mempunyai rumah apa saja kebutuhannya akan dicukupi oleh orang lain. Bersedekahlah daging Dan uang satu reyal. Jika tidak sedekah bakalan wurung, sial.

10.  Jika burung jalak bertengger/hinggap di atas rumah, yang punya rumah akan menjadi mantra. Bersedekahah kain jarik satu kebar(selembar) Dan uang sereyal. Jika tidak sedekah akan menyandang sakit.

11.  Jika burung engkuk bertengger/hinggap di atas rumah, yang mempunyai rumah akan mendapat srama (uang). Bersedekahlah daging kerbau Dan uang sereyal. Jika tidak sedekah akan menemui kesulitan.

12.  Jika burung deruk bertengger/hinggap di atas rumah, yang punya rumah akan menemui bahaya/masalah. Bersedekahlah daging kerbau Dan uang sereyal. Jika tidak akan bertambah susahnya.

13.  Jika burung rangkok bertengger/hinggap di atas rumah atau di tumbuh-tumbuhan, yang punya rumah akan naik drajat. Bersedekahlah kain jarik satu kebar (selembar) yang bagus Dan uang sereyal. Jika tidak akan diganggu, dicelakai orang.

Pertanda lebah (jawa: tawon)

1.      Jika kedatangan tawon Dan selanjutnya bertempat tinggal dipagar, tumbuhan, atau di rumah, yang mempunyai rumah akan mendapatkan harta benda. Bersedekahlah gula jawa, kain jarik sakebar, Dan uang  satu reyal,. Kalau tidak bersedekan akan mendapat kerusakan.

2.      Jika tawon endhas berada di rumah, dapur Dan lainnya, atau di pepohonan, yang punya rumah akan digurui orang banyak. Bersedekahlah dengan daging mentah terserah banyaknya, kain jarik putih (lawon) Dan uang satu reyal. Jika tidak sedekah akan terima kesusahan Dan kematian.

Pertanda adanya rumah rayap (unur) :

1.      Jika rayap membuat rumah ada di kamar tidur, maka yang punya rumah akan enak hidupnya, kaya rejekinya, Dan menjadi terhormat.

2.      Jika rayap membuat rumah di makam/kuburan, anak cucunya orang yang dimakamkan yang terdapa rumah rayap tadi, akan bahagia hidupnya Dan akan mendapat pangkat.

Pertanda adanya kemangga :

1.      Jika mengetahui atau didatangi oleh kemangga yang kakinya masih lengkap 8, maka akan dapat harta.

           Pertanda jamur tumbuh :

1.   jika ada tumbuhan jamur tumbuh di dalam kamar atau di dapur, yang punya rumah akan mendapat anugrah, Dan menjadi orang besar, bersedekahlah terserah apa saja Dan uang sereyal. Jika tidak sedekah akan dijauhi teman, Dan saudara.

Pertanda tumbuhan tumbuh di dalam rumah :

1.      Jika rumput tumbuh di dalam rumah, yang mempunyai rumah akan bercerai Dan menikahnya, atau masih lama mendapatkan jodoh.

2.      Jika biji sayuran tumbuh di dalam rumah, maka yang punya rumah akan mendapatkan uang, tetapi cepat habisnya/hilangnya.

3.      Jika biji buah-buahan tumbuh ada di dalam rumah, yang punya rumah akan mendapatkan untung.

Pertanda kupu-kupu putih :
1.      Jika kedatangan kupu putih kecil sekali, yang biasanya/normalnya dating pada waktu malam hari, itu berarti pertanda kebaikan, akan mendapat kesenangan hati atau rejeki.

Pertanda tikus clurut :

1. Jika rumah ditempati oleh tikus clurut, pertanda kebaikan, banyak rejeki.

Pertanda capung tangis (jawa : kinjeng tangis) :

1. Jika kedatangan kinjeng tangis, pertanda akan menemui/mengalami perihatin.